Dia terlahirkan diantara himpitan-himpitan perekonomian pedesaan disebuah ujung timur pulau jawa. Tidak disangkanya, tidak terduga, tidak percaya bahwa dia akhirnya juga jadi sarjana. Telah dia sadari bahwa hidup ini adalah perjalanan panjang untuk sebuah tujuan. Kepastian dan ketidak pastian dari tujuan kehidupannya telah dia fikirkan, bahkan kenyataan kepahitan telah termakan bersama sedu sedannya. Bersama kata-katanya, tujuan adalah masa depan, masa depan adalah harapan, harapan hanya dapat dicapai bersama pikiran-pikiran yang direstui Tuhan.
Dia telah menjadi sarjana, bekerja dalam jiwanya adalah sebuah cita-cita untuk menutupi masa kecilnya yang kurang bahagia. Pada awalnya bekerja sebagai sebagai tenaga penyelia di pt. Columbindo perdana tepatnya di kota Malang sebagai Management Trainer hingga lintas jabatan telah dicapainya. Seiring waktu di awal tahun 1997 terjadi petaka indonesia adalah krisis moneter tahap kedua. Nasib dia akhirnya juga kena PHK menjelang pernikahannya, tiga hari menanti untuk punya istri dia telah diuji. Semangat dan hasrat, cita-cita dan hidupnya tidak pernah pudar dan genter. Tuhan memang bersama insan yang selalu menggunakan pikiran. Dia telah bekerja sebagai tenaga sales motoris di sebuah distributor produk bayer dan BDF yaitu UD. Sinar Rejeki, tepatnya di kota Jember. Dia mulai terfikir untuk meniti karier, akhirnya diterima di Pt. Wicaksana sebagai sales koordinator. Hingga pindah ke Pt. Garudafood sebagai area sales supervisor, Pt. Mayora Indah, Pt. Superfood, Pt. Lotte Indoesia, Pt. Surya Mustika Nusantara dan seterusnya…………………………
Perjalanan dari kota hingga luar kota juga keliling nusantara, masalah dalam hidupnya nyaris tak pernah ada, duka dan nestapa telah dianggapnya sebagai bahagia, tidak ada problema dalam hidupnya karna dia telah berfikir bahwa problema itu tidak ada, yang ada hanya bagaimana dia senantiasa bahagia dengan karuniaNya.